"when skill meet power..."

WeLCoMe to My RooM.......


Welcome... SelamaT DatanG... Sugeng Rawuh... 谢谢... 감사... Semoga BermanfaaT...

bank mini itu bernama BPR......



Bank-bank umum seperti Bank BNI, BRI, BCA dan lain-lain pasti sudah banyak yang tahu. Tapi kalau Bank Perkreditan Rakyat (BPR)? Saya yakin pasti banyak diantara Anda yang sudah sering nama BPR, tapi apa sebenarnya BPR itu? Apa bedanya dengan bank umum?

BPR, sesuai namanya, lebih mengkhususkan diri untuk memberikan kredit kepada masyarakat yang membutuhkan. Namun, BPR juga menerima dana dari masyarakat berupa tabungan dan deposito. Iya dong, BPR seperti bank umum perlu juga mengumpulkan dana dari masyarakat untuk disalurkan kembali ke masyarakat dalam bentuk kredit.

Terus kalau begitu apa bedanya dong dengan bank umum? Nah, karena mengkhususkan diri pada memberi kredit untuk masyarakat, proses pemberian dan pencairan kredit sangat mudah dan cepat. Kalau Anda butuh dana tunai cepat, punya motor / mobil, datang saja ke BPR, jangan lupa bawa BPKB kendaraan Anda, dan dalam hari itu juga dana Anda bisa cair. Coba kalau di bank umum, apa bisa mintra kredit yang dananya langsung cair dalam 1 hari? Inilah kelebihan BPR.

Namun, kelebihan itu ada konsekuensinya. Suku bunga kredit BPR cukup tinggi, lebih tinggi dari bank umum. Yah, wajar lah, kan kreditnya juga cairnya cepat..

Nah, di balik konsekuensi suku bunga kredit yang tinggi itu, ada konsekuensi lainnya, tapi kali ini konsekuensinya baik sekali, sangat positif, dan dapat kita manfaatkan untuk keuntungan kita. Apa itu? Konsekuensi yang baik itu adalah, karena BPR memberi bunga kredit yang cukup tinggi, maka BPR juga dapat memberikan bunga deposito / tabungan yang cukup tinggi pula, biasanya lebih tinggi dari bank-bank umum. Inilah yang bisa kita manfaatkan. Produk tabungan / depositonya sama dengan bank umum.

Tapi tentu Anda ragu, apakah aman menyimpan uang di BPR? Namanya saja asing dan jarang kedengaran. Menyimpan uang di BPR aman, asal Anda pilih BPR yang bonafid. Tidak perlu BPR yang besar, tapi minimal BPR tersebut ikut penjaminan LPS (Lembaga Penjaminan Simpanan). Jadi uang Anda aman, kan? Dan lebih baik juga Anda tanya-tanya dulu kesana kemari mengenai BPR-BPR yang banyak sekali itu sebelum menentukan pilihan.

Ya, BPR itu ada banyak sekali. Di jalan-jalan seringkali kelihatan kantor-kantor BPR. Tapi jangan dikira bahwa BPR-BPR itu sama / satu perusahaan. Tidak sama sekali. BPR-BPR itu bukanlah cabang. BPR A dengan BPR B bagaikan BCA dengan Bank Permata. Beda sama sekali. Hanya jenis banknya saja yang sama yaitu BPR.

Syarat untuk membuka BPR jauh lebih mudah daripada membuka bank umum. Kalau mau Anda juga bisa buka BPR, karena itu banyak sekali BPR di mana-mana. Dan karena itu pula Anda harus hati-hati dalam memilih BPR untuk menyimpan dana Anda.

Terakhir, manfaatkanlah bunga deposito BPR yang tinggi untuk keuntungan Anda. Tapi ingat, deposito adalah investasi jangka pendek. Kalau punya dana menganggur, lebih baik diinvestasikan dalam instrumen investasi jangka panjang yang dapat memberikan keuntungan lebih besar lagi. Dan jangan sekali-sekali kredit ke BPR untuk kepentingan konsumtif! Kalau untuk usaha masih OK lah karena keuntungan usaha masih bisa menutup bunga, tapi jangan untuk keperluan konsumtif ya. Saya tidak akan pernah menganjurkan kredit dalam bentuk apa pun untuk keperluan konsumtif. Ada uang boleh beli, tidak ada uang jangan kredit, tunda dulu pembelian barang konsumtif, menabung, dan kalau uang sudah terkumpul, baru beli.