"when skill meet power..."

WeLCoMe to My RooM.......


Welcome... SelamaT DatanG... Sugeng Rawuh... 谢谢... 감사... Semoga BermanfaaT...

Case 2 Audit Perbankan dan Electronic Banking (Bank MANDOM)

Performance portfolio keuangan Bank MANDOM dalam periode 3 bulan terakhir.
Dana masyarakat yang berhasil dikumpulkan adalah sebesar Rp. 4.567.890.123,-


Produk Bank
prosentase
Tingkat bunga
Saving deposit
40%
11%
Time deposit
15%
13%
Demand deposit
45%
9%
 

Data hasil program Know Your Customer:


Kecenderungan nasabah dalam menggunakan fasilitas Bank
Prosentase
Penerimaan gaji bulanan
55%  
Pengeloaan & penerimaan proyek
25%
Bank Guarantee, Letter of Credit, Setoran ONH, dll
15%
Penyimpanan dan media investasi jangka menengah (Korporasi, nasabah prime costumer dengan jumlah akumulasi sebesar 53% dari seluruh total dana yang terkumpul)
5%



Pada periode yang sama produk loan yang berhasil dijual oleh bank tersebut adalah sebesar Rp. 1,234,567,890.00, dengan jumlah yang tersalur:


Loan
Prosentase
Investment loan
15%
Commercial loan
25%
Personal loan
35%
Kredit program
15%
UKM
10%



Sementara itu, pemberian jasa layanan perbankan yang cenderung dimanfaatkan para nasabah antara lain:


Pemanfaatan nasabah terhadap fasilitas  bank
Prosentase
RTGS & Clearing
25%
Electronic Fund Transfer
20%
Setoran ONH
15%
Bank Guarantee
10%
Letter of Credit
8%
Lain-lain
22%



Hasil analisis yang dilakukan oleh manajemen bank menunjukkan bahwa positioning dan daya saing Bank MANDOM dalam industri perbankan cenderung berada di kuadran dua. Sehingga pimpinan Bank MANDOM berencana untuk membentuk divisi baru yaitu divisi Mortgage Banking yang diimplementasikan melalui program increasing wallet service. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan performa dan daya serap loanable fund, serta meningkatkan kualitas dan kuantitas fee based income.

Maka, langkah-langkah riil yang akan dilakukan dalam mengimplementasikan program tersebut adalah:


  1. Langkah untuk meningkatkan performa dan daya serap loanable fund:  


No.
Langkah untuk meningkatkan performa dan daya serap loanable fund
1.
melakukan analisis pencarian posisi Bank MANDOM dalam penyaluran kredit ke masyarakat juga ditentukan bagaimana posisi Bank tersebut. Dengan melakukan analisis posisi dari bank, maka dapat di follow up dengan rencana strategi, misalnya apabila posisinya sebagai market leader maka harus dilakukan upaya penjagaan konsistensi kepemimpinan pasar dengan terus berkembang. Bank MANDOM dengan tingkat LDR yang masih rendah (27.03%) dan dengan dana masyarakat yang terserap masih kecil (Rp 4,567,890,123.00) maka masih tergolong folower dalam industri perbankan sehingga langkah dalam posisioning akan lebih baik mengikuti tren yang berkembang di pasar saat ini.
2.
Mengurangi produk kredit yang berkategori antara lain terkait investasi jangka panjang, berdenominasi valas, terkait komoditas yang harganya sedang anjlok, kredit konsumsi yang rentan terpengaruh turunnya daya beli masyarakat, dan kredit yang selama ini penyalurannya sudah cukup ekspansif.
3.
Melakukan ekspansi kredit secara selektif di sektor-sektor yang relatif tidak terpengaruh krisis keuangan (misalnya UKM) dan memiliki NPL rendah secara hati-hati (prudential banking principles); sekurang-kurangnya terdapat lima (5) prinsip kehati-hatian, antara lain Watak (character), Kemampuan (capacity), Modal (capital), Jaminan (collateral), Kondisi ekonomi (condition of economy).
4.
Tingkat suku bunga pinjaman yang bersaing di pasar.
5.
Melakukan starategi 7P untuk melakukan peningkatan daya serap loanable fund bank MANDOM, meliputi: place, price, product, promotion  ,physical andundence, Process, people (marketing mix strategy).
6.
Penerapan Good Corporate Governance (GCG) dan manajemen risiko serta memperkuat risk management dan internal control.
7.
Penyempurnaan organisasi dan infrastruktur pendukung seperti SDM, kualitas layanan dan pengembangan elektronik channel.
8.
Meningkatkan komposisi dana murah (tabungan dan giro) terhadap total dana pihak ketiga.


    2. Langkah untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas fee based income

No.
Langkah untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas fee based income
1.
Menambah dan memaksimalkan pelayanan yang berbasis TI (Teknologi Informasi), dalam hal ini produk E-banking. Akan lebih baik lagi apabila pemanfaatan TI melibatkan peran nasabah untuk bahan evaluasi sehingga kebutuhan nasabah dapat terakomodir dan semakin baiknya pelayanan bank MANDOM melalui produk E-banking.
2.
Bank MANDOM masih dikategorikan sebagai Bank follower karena nilai dana masyarakat yang berhasil diserap masih cukup kecil. Oleh karena itu akan lebih baik Bank MANDOM mengikuti tren yang saat ini marak di pasar, misalnya menjadi agen pemasar reksa dana, yang berarti bank MANDOM akan mendapatkan komisi (fee) bulanan dari reksa dana tersebut.
3.
Secara berkala melakukan evaluasi terhadap posisi keuangan maupun aspek manajerial dalam pos-pos fee base income bank MANDOM, agar kedepannya sistem maupun prosedur yang dipakai menjadi lebih baik, efektif, efisien, dan maksimal.
4.
Menambah alokasi anggaran untuk iklan di berbagai media massa, tujuannya cukup jelas yaitu mengenalkan dan menawarkan produk yang dimiliki bank MANDOM kepada masyarakat luas.